Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Muthobaqoh dan Fungsinya


Saat santri belajar gramatika arab dalam mata pelajaran Nahwu dan Shorrof, pasti menemukan pembahasan sangat urgen untuk didalami dan dipahami, yaitu berkaitan dengan Muthobaqoh. Lalu bagaimanakah pengertian muthobaqoh dan fungsinya?

Pengertian Muthobaqoh

Muthobaqoh adalah lafadz yang disebutkan dalam kitab Amtsilah Tasrifiyah yang disesuaikan terhadap lafadz yang ditanyakan wazan, bina', bab, dan shighatnya. Contoh seperti lafadz فَعَلَ namanya wazan, lafadz ضَرَبَ namanya mauzun. Mauzun ini juga bisa disebut dengan muthobaqah yang lafadznya tertera dalam kitab tashrif. Selanjutnya, lafadz جَلَسَ yang tidak tertulis dalam tasrif disamakan dengan lafadz ضَرَبَ yang adanya lafadz ضَرَبَ disebutkan dalam kitab Amtsilah Tasrifiyah.

Dalam difinisi lain, Muthobaqoh ialah kalimah yang terdapat pada kitab tasrif yang berfungsi sebagai tempat untuk mencocokkan kalimah lain, tentu kalimat lain lain tersebut tidak terdapat pada kitab tasrif. Kalimat tersebut sama dalam sighot, bina, wazan, serta waqi'nya agar bisa diketahui tasrifnya.

Fungsi Muthobaqoh

Fungsi muthobaqoh agar supaya lafadz-lafadz yang bertebaran tidak tertera dalam kitab tasrif disamakan dengan lafzadz yang serupa, dengan catatan lafadz yang dicocokkan tersebut sama dalam sighot, bina, wazan, serta waqi'nya.

Contoh:
يَدْعُوْ = يَغْزُوْ merupakan bina’ naqis/fi’il mudlori’/waqi’nya mufrod mudzakkar ghoi’ib

Lafadz يَدْعُوْ dimuthobaqohkan atau disamakan dengan lafadz يَغْزُوْ maka dapat diketahui bahwa tashrifnya lafadz يَغْزُوْ sama persis dengan tashrifnya lafadz يَدْعُوْ.

Semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Pengertian Muthobaqoh dan Fungsinya"