Khutbah Jum'at : Jadikan Ibadah Sebagai Prioritas Harian
Materi khutbah jum'at ini penulis sampaikan pada tanggal 13 Juni 2025 di Masjid An Nur Dusun Kuduk-Kuduk Desa Patarselamat. Dalam kesempatan ini, penulis menekankan bahwa tujuan penciptaan kita sebagai manusia ialah beribadah kepada-Nya.
Khutbah I
اَلْـحَمْدُ لِلّٰهِ
الَّذِي خَلَقَ الْخَلْقَ لِيَعْبُدُوْهُ، وَأَمَرَهُمْ فِي كُلِّ حَالٍ أَنْ
يَذْكُرُوْهُ،
نَحْمَدُهُ وَ نَشْكُرُهُ
عَلَى نِعَمِهِ، وَنَسْتَغْفِرُهُ عَلَى تَقْصِيْرِنَا فِي حَقِّهِ.
وَنَشْهَدُ أَنْ لَا
إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ، وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، شَهَادَةً نُوَقِّنُ بِهَا
الْفَوْزَ وَالنَّجَاةَ،
وَنَشْهَدُ أَنَّ
سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، دَاعِيَ النَّاسِ إِلَى الصَّلَاةِ
وَالطُّمَأْنِيْنَةِ.
اَللّٰهُمَّ صَلِّ
وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ
أَجْمَعِيْنَ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ.
أُوْصِيْكُمْ أَيُّهَا
الْمُسْلِمُوْنَ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللّٰهِ،
وَقَدْ قَالَ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
Jamaah
kaum muslimin yang dirahmati oleh Allah
Segala puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Pengasih, yang telah melimpahkan berbagai nikmat kepada kita semua. Dengan rahmat-Nya, kita senantiasa diberi kesehatan, semangat untuk berkarya, serta rezeki yang dapat kita manfaatkan untuk kebutuhan diri dan keluarga tercinta.
Shalawat serta salam senantiasa kita haturkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, teladan mulia yang telah mengajarkan cara menjalani kehidupan penuh kebahagiaan di dunia dan akhirat. Semoga shalawat dan salam juga tercurah kepada keluarga, para sahabat, serta seluruh umatnya yang beriman, dan semoga rahmat Allah senantiasa menyertai mereka dan kita semua.
Saya
mengajak diri sendiri dan hadirin sekalian untuk terus meningkatkan ketakwaan
kepada Allah SWT dengan ketakwaan yang sejati. Semoga kita senantiasa berada
dalam keimanan hingga akhir hayat, sebagaimana wasiat Allah dalam Al-Qur’an,
surah Ali Imran ayat 102
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا
اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰىتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ
مُّسْلِمُوْنَ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim.”
Jamaah
kaum muslimin yang dirahmati oleh Allah
Pada
momen ibadah Jumat yang penuh berkah ini, marilah kita sejenak merenungkan
realitas kehidupan sehari-hari. Kadangkala, kesibukan membuat kita lalai dalam
menunaikan kewajiban ibadah kepada Allah SWT. Tumpukan pekerjaan, rutinitas
yang terikat waktu, serta tekanan dari berbagai tanggung jawab dunia, acap
menjadi alasan untuk menunda, bahkan mengabaikan ibadah yang telah diwajibkan.
Padahal, Allah SWT telah menegaskan dengan jelas bahwa tujuan penciptaan kita
di dunia ini semata-mata untuk beribadah kepada-Nya.
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ
وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ
Artinya:
“Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku.”
Jamaah
kaum muslimin yang dirahmati oleh Allah,
Untuk membuktikan kesadaran kita akan tujuan penciptaan ini, maka betapa pun padatnya kesibukan, baik urusan pekerjaan, tanggung jawab sebagai kepala keluarga, atau lainnya, kita harus bertekad mendahulukan ibadah.
Utamanya adalah ibadah shalat. Sayangnya, masih banyak di antara kita yang lalai, bahkan melupakan shalat lima waktu karena terlena dan sibuk. Mengejar kebutuhan dan ambisi duniawi tidak dilarang dalam Islam. Namun, kita harus kembali menyadari bahwa hakikat penciptaan kita adalah untuk beribadah kepada Allah SWT.
Bukti kesadaran itu terletak pada upaya kita meningkatkan kualitas shalat. Sebab, kualitas shalat menjadi penentu diterimanya segala amal perbuatan kita di dunia.
Hal
ini sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi
dari Abu Hurairah:
إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ
بِهِ الْعَبْدُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلَاتُهُ،
فَإِنْ صَلَحَتْ فَقَدْ أَفْلَحَ
وَأَنْجَحَ، وَإِنْ فَسَدَتْ فَقَدْ خَابَ وَخَسِرَ
Artinya: “Sesungguhnya amal ibadah seorang hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah shalat. Jika shalatnya baik (kualitasnya), maka ia akan beruntung dan sukses. Namun, jika shalatnya buruk, maka ia akan gagal dan merugi." (HR. Tirmidzi)
Jamaah
kaum muslimin yang dirahmati oleh Allah,
Oleh
karena itu, sesibuk apapun aktivitas harian kita, jangan pernah lupa bahwa kita
hadir di dunia ini hanya untuk beribadah kepada Allah. Memenuhi kebutuhan dan
ambisi itu boleh, namun jangan pernah lupa untuk beribadah. Terutama, kita
harus menjaga kualitas shalat, niscaya kita akan menjadi orang yang sukses baik
di dunia maupun di akhirat. Aamiin ya Rabbal’alamin.
بَارَكَ اللّٰهُ لِيْ وَلَكُمْ
فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ
اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ
اللّٰهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِلْمُسْلِمِيْنَ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ
الرَّحِيْمُ
Khutbah
II
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ عَلَى
إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلَى تَوْفِيْقِهِ وَامْتِنَانِهِ.
وَأَشْهَدُ أَنْ لَا اِلٰهَ
إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا
مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إِلَى رِضْوَانِهِ.
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى
سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا
كَثِيْرًا.
أَمَّا بَعْدُ: فَيَا أَيُّهَا
المُسْلِمُوْنَ، اِتَّقُوْا اللّٰهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى.
وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللّٰهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ
وَثَـنَّى بِمَلَآئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ. وَقَالَ تَعَالَى إِنَّ اللّٰهَ
وَمَلَآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يَآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا
صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى
سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ -صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا
مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيَآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلَآئِكَةِ الْمُقَرَّبِيْنَ
وَارْضَ اللّٰهُمَّ عَنِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَرَ
وَعُثْمَانَ وَعَلِيِّ وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ
وَتَابِعِيْ التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، وَارْضَ
عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ
لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ
الأَحْيَآءِ مِنْهُمْ وَالْاَمْوَاتِ.
اَللّٰهُمَّ أَعِزَّ الْإِسْلَامَ
وَالْمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَالْمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ
الْمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ
الْمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَأَعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى
يَوْمِ الدِّيْنِ.
اَللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا
الْبَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَالْمِحَنَ وَسُوْءَ الْفِتَنِ
وَالْمِحَنِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا
خَآصَّةً وَسَائِرِ الْبُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَآمَّةً يَا رَبَّ
الْعَالَمِيْنَ.
رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا
وَ اِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ.
رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
عِبَادَ اللّٰهِ ! إِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِيْ الْقُرْبٰى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوْا اللّٰهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللّٰهِ أَكْبَرُ وَ اللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ.

Posting Komentar untuk "Khutbah Jum'at : Jadikan Ibadah Sebagai Prioritas Harian"